Gelisah...
Tatapan malam sangat kejam.
Menghujani ku dengan air mata langit.
Terlukakah perisai hatinya...?
Oleh karena cinta.
Namun aku disini bertahan.
Masih untuk cinta.
Berharap dirinya mengerti cintaku.
Bila kau rindukan aku, pejamkan mata.
Bermimpilah tentang kita.
Ku merindunya...
Kamis, 21 Oktober 2010
CINTA DALAM FAJAR
Kini sang fajar kian membakar jiwanya.
Bersama sayap-sayap burung patah.
Rumput-rumput yang kering.
Daun-daun layu berguguran.
Dimana letak cinta itu.
Bisakah ia temukan itu lagi.
Di kesunyian ia kini.
Seperti yang ia impikan.
Dan dalam doa terdahulu.
Bersama sayap-sayap burung patah.
Rumput-rumput yang kering.
Daun-daun layu berguguran.
Dimana letak cinta itu.
Bisakah ia temukan itu lagi.
Di kesunyian ia kini.
Seperti yang ia impikan.
Dan dalam doa terdahulu.
Sabtu, 16 Oktober 2010
Kata-Kata Indah Sang Penyair
Cinta itu, siapakah ?
Kelopak-kelopak pagi bermekaran.
Cahayanya menusuk jendela kamar.
Harum mewangi menghiasi kamar.
Indah itu semakin terasa.
Melebur kedalam tubuh.
Menyatu bersama sukmaku.
Perjumpaan tak dimana ternyata itu kau.
Kelopak-kelopak pagi bermekaran.
Cahayanya menusuk jendela kamar.
Harum mewangi menghiasi kamar.
Indah itu semakin terasa.
Melebur kedalam tubuh.
Menyatu bersama sukmaku.
Perjumpaan tak dimana ternyata itu kau.
Langganan:
Postingan (Atom)