Kabar yang membawa rasamu tiada berdusta
Arah bola matamu pancarkan aura cinta
Apa yang membuatmu terpedaya padaku
Hingga pikiranmu di gelitik asmara
Akankah semua itu nyata bukan maya
Bukan lamunan yang hantarkan sejuta rasa
Namun hilang seperti asap ketika angin bertiup
Ku tak inginkan itu dari cintamu
Saat ini ku menjalani hari-hari
Dengan hadirnya kau yang terus menggoda
Samar namun perlahan kau merayu
Inginkan aku yang mendekatimu
Terkadang sepi menjadi rindu dicinta
Juga takut untuk merasakan kesedihan
Cinta tak sanggup ku miliki lagi
Setelah sekian lama cinta mati di dalam hidupku
cinta dantang tak diundang
BalasHapusperginya pun tak tahu kapan
kadang juga tanpa berpamitan
indah puisinya... :)
Bener kak :)
BalasHapus